LINGGA, hallopost.com – Usai melaksanakan kegiatan kampanye di pulau-pulau beberapa minggu yang lalu, Riki Syolihin melanjutkan kampanyenya di kawasan Jangkang, Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Singkep, Sabtu (17/10/2020).
Calon Bupati dengan nomor urut 2 (dua) turun dengan membawa visi misi, yakni menuju Linggs Bahagia. Sebelum memulai kampanyenya, Riki Syolihin mengajak masyarakat untuk selalu “4 M” yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Alhamdulillah semuanya 4M, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Bersabar ya buk, pak kita doakan semoga covid-19 ini cepat selesai,” ungkap Riki.
Dengan memiliki banyak pengalaman sebagai politisi dan juga seorang pebisnis, Riki mengatakan dalam maju di pilkada tahun ini, ia tak mau berjanji tapi akan menawarkan beberapa program prioritas kerja dalam waktu 3,5 tahun kedepan.
“Pak, Ibu, jabatan Bupati dan Wakil Bupati nanti cuma 3,5 tahun, APBD dipotong dan belum selesainya covid-19, oleh karena itu saya tidak akan berjanji ini itu, saya hanya menawarkan program saja,” katanya.
Riki meneruskan lagu, “Berbeda permasalahan di sini (Dabo) dengan daerah yang di pulau-pulau, kalau disini masalah terbesarnya adalah tidak adanya lapangan pekerjaan,” sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, salah seorang menyampaikan keluhannya yakni mengenai tidak adanya lapangan pekerjaan, mau ambil timah di tangkap, menebang pohon sudah tidak diperbolehkan, melaut sekarang hasil jual sedikit.
“susah kami pak, tak ada kerja, mau ambil timah ditangkap, nebang kayu tak boleh, melaut cukup untuk makan je sebab hasil jual kecil, “kata salah seorang masyarakat pada saat menyampaikan keluhannya.
Diakhir kegiatan kampanyenya, Riki mengatakan untuk membuka lapangan pekerjaan itu tidaklah mudah, tidak cukup Bupati jujur saja yang bisa menyelesaikan permasalahan ini tapi harus Bupati pintar.”untuk membuka lapangan pekerjaan ini bukan perkara mudah tapi saya punya strategi untuk menaikan perekonomian dan masuk dalam 7 (tujuh) program prioritas saya. Masyarakat bersama pemerintah harus bersinergi untuk menuju Lingga bahagia,” tutup Riki. (Adi)