Jakarta, Hallopost.com – Warga Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, menyambut gembira atas Pemkot Jakarta Selatan yang menggelar kerja bakti skala besar di lingkungan mereka.
Pemkot mengerahkan 500 personil gabungan untuk membersihkan lumpur Kali Cideng Segmen Patra Kuningan, Tebet-Setiabudi s/d Rasamala serta PHB Patra Utara dan PHB Patra X, dengan titik kumpul di Taman Rasamala Jl. Patra Kuningan XI Ujung Rt. 006/Rw. 013, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/25) pagi.

Ketua Rw. 013 Menteng Dalam, Mulyanto, SH., menyampaikan terima kasih kepada Walikota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dan jajarannya yang telah memenuhi aspirasi warga menggelar kerja bakti skala besar di lingkungannya.
“Alhamdulillah sekali bahwa di tempat kami akhirnya digelar kerja bakti skala besar membersihkan kali, saluran Penghubung. Phb, tali Air, serta pembuatan Sumur resapan dalam. Semoga bisa mengurangi kerawanan banjir di tempat kami,” ucapnya dilokasi.
Mulyanto menambahkan, kami selaku pengurus RW tidak henti-hentinya mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran mikro dan makro.
“Sampah ini bisa menjadi sumbatan yamg memicu genangan. Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Camat Tebet Dyan Airlangga, Lurah Menteng Dalam Dina Roslina, S.STP., M.Si, Sekretaris Kelurahan, Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Kasi Pemerintahan, Staf ASN, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasatgas Pol PP, LMK Rw. 013, Ketua Rw. 013, Para Ketua RT se-Rw. 013, PKK Rw. 013, FKDM, Karang Taruna Rw. 013 dan Dasawisma Rw. 013,” imbuhnya.

Kerja Bakti Skala Besar Pemkot Jakarta Selatan dipimpin langsung Muhammad Anwar. Sebelum disebar ke sejumlah tempat, petugas gabungan dikumpulkan di lokasi titik kumpul untuk mendapatkan arahan dari Muhammad Anwar.
“Kurang lebih 500 petugas dari PPSU, UPK Badan Air Sudin Sumber Daya Air, Lingkungan Hidup, Gulkarmat, Satpol PP Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan dikerahkan dalam kegiatan ini,” ucap Anwar.
Anwar memastikan, Pemkot Jakarta Selatan serius dalam mengatasi genangan maupun banjir.

“Kita kerjakan secara profesional, secara serius, sehingga ketika nanti memasuki musim penghujan, paling tidak mengurangi genangan atau banjir yang ada di sekitar bantaran Kali Cideng ini. Saya minta kepada warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, kalau terjadi banjir yang susah juga warga sendiri,” terangnya.
Diwaktu yang sama, Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, menjelaskan Kali Cideng yang dikeruk memiliki panjang 600 meter dengan lebar lima sampai enam meter. Untuk sedimen lumpur yang dikeruk dari dasar perairan memiliki kedalaman sekitar satu meter.

“Kita juga turunkan lima alat excavator dan 10 dump truck untuk pengerukan di Kali Cideng ini,” jelasnya. (*)








