Kapolsek Tebing Tinggi Hadiri Sosialisasi dan Simulasi Karhutla Bersama PT NSP dan Masyarakat

Kapolsek Tebing Tinggi Hadiri Sosialisasi dan Simulasi Karhutla Bersama PT NSP dan Masyarakat

Hallopost.com, MERANTI – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT National Sago Prima (NSP) menggelar kegiatan sosialisasi larangan membakar hutan dan simulasi penanggulangan karhutla di Lapangan Serbaguna PT NSP, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Selasa, 20 Mei 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Daniel Bakara bersama sejumlah pejabat dan tokoh penting di wilayah tersebut. Hadir pula Camat Tebing Tinggi Timur Mazlin Jamal, Danramil 02 Tebing Tinggi Kapten Arh Efri Hadin Nasution, Kepala KPH Tebing Tinggi Afidian, Sekretaris BPBD Meranti Eko, serta manajemen PT NSP dan tokoh masyarakat, termasuk 55 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) se-Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

BACA JUGA  dr Susanti Yakin Bila Semua Intervensi optimal, Prevalensi Stunting Dapat Diturunkan

Dalam sambutannya, Kapolsek IPTU Daniel Bakara menegaskan bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti telah menetapkan status darurat karhutla berdasarkan analisa cuaca dari BMKG, yang memperkirakan musim kemarau akan dimulai pada bulan Juni.“Karhutla bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga memengaruhi ekonomi dan kesehatan masyarakat. Kita pernah mengalami dampak besar pada 2014 dan 2015, asap pekat hingga ke negara tetangga. Jangan sampai itu terulang. Mari kita jaga hutan tanpa membakar,” tegas Kapolsek.

Kapolsek juga menyampaikan materi hukum kepada peserta, mengacu pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang menyebutkan larangan keras membakar hutan dan sanksi pidana hingga 15 tahun penjara serta denda Rp5 miliar bagi pelaku pembakaran.

BACA JUGA  Seruan Maping dan Evaluasi SMAN dan SMKN di Kabupaten BOGOR

Sementara itu, PT NSP memaparkan upaya pencegahan karhutla yang telah dilakukan, seperti membentuk brigade Dalkarhutla, pelatihan bersama Manggala Agni, patroli rutin saat musim kering, hingga pemantauan hotspot melalui aplikasi Sipongi dan BMKG. Mereka juga melakukan pembangunan kanal, embung, dan pengawasan arus keluar masuk areal konsesi.

Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman karhutla oleh tim PT NSP dan penanaman pohon bersama sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian lingkungan.

Camat Mazlin Jamal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara perusahaan, TNI, Polri, dan masyarakat, yang telah berhasil menjaga wilayah Tebing Tinggi Timur bebas dari karhutla sepanjang tahun 2024. “Keberhasilan ini adalah kerja sama semua pihak. Kami harap perusahaan yang masuk tetap menjaga kearifan lokal dan kelestarian hutan,” ujar Camat Mazlin.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Komitmen Optimalkan Pendapatan Daerah

Acara berakhir pukul 15.30 WIB dengan semangat bersama untuk terus mencegah kebakaran hutan demi masa depan lingkungan yang lebih baik.