Hallopost.com,Meranti – Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Meranti terus berlanjut. Berdasarkan laporan keluarga korban, seorang anak berusia enam tahun diduga mengalami pelecehan oleh pria berinisial D (50). Saat ini, pihak kepolisian telah menahan terlapor untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Senin(10/03/2025)
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa korban awalnya mengeluhkan rasa sakit sebelum akhirnya menceritakan kejadian yang diduga dialaminya. Atas dasar pengakuan tersebut, keluarga melaporkan kasus ini ke Polres Meranti pada 2 Maret 2025.
“Kami langsung melaporkan ke polisi setelah anak kami mengakui kejadian yang dialaminya,” ujar salah satu anggota keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.
Terlapor Ditahan Sejak 8 Maret 2025
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima keluarga korban, terlapor telah ditahan sejak 8 Maret 2025. “Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku sudah ditahan dua hari lalu,” kata paman korban.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan penyidikan.
Keluarga Menolak Upaya Perdamaian
Keluarga korban juga menyatakan bahwa mereka beberapa kali menerima permintaan dari pihak keluarga terlapor agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. “Kami ditelepon, dikirimi pesan WhatsApp, dan bahkan didatangi langsung untuk berdamai. Tapi kami tetap ingin proses hukum berjalan,” ungkap ibu korban.
Selain itu, ibu korban menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencabut laporan dengan alasan apa pun. “Anak saya mengalami trauma berat. Setiap melihat orang yang mirip dengan pelaku serta keluarga pelaku, dia langsung bersembunyi ketakutan,” katanya.
Berdasarkan tangkapan layar percakapan yang ditunjukkan kepada redaksi, keluarga korban menerima permintaan dari pihak keluarga terlapor untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun, keluarga korban menolak permintaan tersebut.
Proses Hukum Berlanjut
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Keluarga korban berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan proses hukum berjalan secara adil.
Disclaimer: Berita ini disusun berdasarkan pengakuan keluarga korban serta informasi dari laporan yang diterima redaksi. Redaksi akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memperbarui informasi sesuai hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.








