Hallopost.com,Meranti – Seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai guru olahraga di salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Kepulauan Meranti diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap beberapa murid laki-laki sejak tahun 2021. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh pihak kepolisian.
Kasus ini mencuat setelah pihak keluarga salah satu korban melaporkan dugaan pelecehan ke Polres Kepulauan Meranti pada Desember 2024. Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, Iptu Yonh Mabel, membenarkan bahwa laporan tersebut telah masuk ke pihaknya dan saat ini sedang dalam proses penyidikan.
“Benar, kasus ini sudah masuk dalam proses penyidikan. Laporan diterima pada 18 Desember 2024, dan kami masih melakukan pendalaman,” ujar Iptu Yonh Mabel kepada awak media pada Rabu (28/2/2025).
Sementara itu, kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama karena menyangkut dunia pendidikan dan perlindungan anak. Salah satu warga Meranti, Rahmat (37), berharap kasus ini bisa segera diselesaikan secara transparan dan pelaku, jika terbukti bersalah, mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Kami sangat kecewa jika benar seorang guru yang seharusnya mendidik malah melakukan hal seperti ini. Kami berharap pihak berwenang benar-benar serius menangani kasus ini agar tidak ada lagi korban di masa depan,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih lanjut sebelum hasil penyidikan selesai. Sementara itu, pihak sekolah dan dinas terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.








