BATAM, HalloPost.com – Upaya mendukung kemandirian nelayan dan swasembada pangan terus digalakkan di Kota Batam. Penyuluhan dan pengembangan kewirausahaan usaha keramba ikan melalui pemberian bantuan bibit ikan kerapu cantang kepada kelompok nelayan di Kampung Tanjung Colem, Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Nelayan Tanjung Colem Beni, Ketua Kelompok Nelayan Cate Mandiri Buyung, Penyuluh Perikanan Mulyadi serta 25 nelayan dari sekitar wilayah tersebut.
Ketua Kelompok Nelayan Tanjung Colem, Beni menyampaikan bahwa Kampung Tanjung Colem dikenal sebagai kampung nelayan karena mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan dan memiliki keramba ikan di setiap rumah.
Bantuan bibit ikan kerapu cantang ini diharapkan mampu meningkatkan hasil budidaya mereka dan memperkuat perekonomian masyarakat setempat.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap nelayan di Tanjung Colem bisa lebih mandiri dalam mengelola keramba ikan kerapu. Ini bukan hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas,” ucap Beni.
Bantuan yang diberikan berupa dua paket bibit ikan kerapu cantang, masing-masing berisi 150 ekor bibit dengan ukuran 9 cm, sehingga total mencapai 300 ekor bibit ikan. Kerapu cantang sendiri merupakan komoditas perikanan bernilai tinggi dengan harga jual di pasar domestik maupun ekspor berkisar antara Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram.
Prosesi penyerahan bantuan dilakukan dengan simbolis kepada perwakilan Kelompok Nelayan Tanjung Colem dan Kelompok Nelayan Cate Mandiri, yang kemudian menurunkan bibit ikan ke dalam keramba masing-masing.
Beni berharap program ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak warga yang mendapatkan bantuan bibit ikan di masa mendatang.
“Saya berharap ke depan bantuan ini bisa menjangkau lebih banyak warga, sehingga Kampung Tanjung Colem bisa dikenal sebagai sentra budidaya ikan kerapu,” pungkasnya.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan nelayan di Tanjung Colem dan sekitarnya semakin berdaya dan mampu mengembangkan usaha perikanan mereka secara mandiri. Selain meningkatkan kesejahteraan, program ini juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah pesisir Batam. (**)








