KARIMUN, hallopost.com – Bumi Berazam merupakan gambaran Kabupaten Karimun, dimana masyarakatnya menjunjung tinggi ajaran agama.
Salah satu dari Empat Azam yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun adalah Azam Peningkatan Iman dan Taqwa.
Azam merupakan menanamkan sikap mental berbudi luhur dan berakhlak mulia serta memiliki sandaran vertikal yang kokoh, sehingga pelaksanaan pembangunan akan lebih terarah dan bertanggung jawab.
Tekad ini sangat relevan dan realistis, mengingat masyarakat Karimun termasuk salah satu komunitas yang telah sejak lama dan sejak awal menerima Islam sebagai nilai-nilai kehidupan.
Jika di lihat dari sisi lain, hal tersebut seakan ternodai dengan aktifitas perjudian yang masih menyelimuti di Kabupaten tersebut.
Hasil penelusuran awak media di lokasi judi capsaki dan siji yang berada di Ruko bersampingan Diskotik Bravo Sungai Lakam dan Kampung Bukit Meral sangat mudah didapati dan proses pembelian juga simpel, seperti yang dikatakan warga saat usai membelinya.
“Cukup modal 2000 sudah bisa membeli judi siji dan capsaki,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (2/8/2022).
Sistem pembelian capsaki berupa angka yang ditulis pada sepotong kertas dengan bilangan dua angka, begitu juga judi siji yang jumlah bilangan 4 angka.
Seperti yang dijelaskan warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, judi siji setiap harinya buka dua kali.
“Buka dari pagi hingga jam satu siang, jam 13:30 wib nanti di kasi tau pemenangnya. Kalau sore buka jam dua hingga jam tujuh malam, jam 19:30 wib di umumkan pemenangnya. Kalau siji beda, sehari buka satu kali saja,” jelas warga separuh baya tersebut.
Dia juga menambahkan, jika keluar nomor 1 maka kita dapat hadiah berlipat ganda dari harga yang kita pasang.
Hingga berita ini dipublikasikan, Awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Karimun. (Red)
